
Kunjungan Kerja di UPT Batam
Senin - 4 November 2024, Second Chance Foundation bersama rombongan Mitra dari Kelompok Misi Gereja Katolik Singapura berkesempatan berkunjung ke beberapa Lembaga Pemasyarakatan di Kota Batam. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala LPKA Kelas II Batam, Bapak Kadek Dedy Wirawan Arintama, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Batam, Ibu Nur Mustafidah, dan Kepala Lapas Kelas IIA Batam, Bapak Heri Kusrita.
Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan program pembinaan yang telah berjalan dan kebutuhan yang masih memerlukan dukungan dari pihak ketiga.
​
Para anak binaan di LPKA Kelas II Batam mengikuti kegiatan pembinaan yang meliputi pendidikan formal kejar paket, sanggar tari, program pengembangan kreativitas seperti membatik dengan tujuan untuk menggali kreativitas dan menanam harapan baru bagi masa depan mereka. Serta kegiatan keagamaan yang turut melibatkan anak binaan penyandang disabilitas. Kegiatan ini bukan hanya sekedar seni, melainkan wadah bagi anak-anak binaan untuk mengekspresikan diri dan tumbuh melalui keterampilan yang berharga.
​
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB yang berada di satu bangunan dengan LPKA Kelas II Batam memiliki ruang kerja yang terbatas. Akan tetapi, keadaan ini tidak mengurangi semangat para warga binaan untuk terus berkarya. Kegiatan seperti cucuk yang bekerja sama dengan mitra pihak ketiga bunga menjadi salah satu wujud ketekunan dan cinta para warga binaan akan seni untuk pembuatan karangan bunga, serta pembuatan batik tulis. Meskipun sederhana, setiap rangkaian bunga yang mereka hasilkan merupakan simbol dari ketabahan dan ketulusan hati dari para warga binaan. Selainn itu terdapat juga kegiatan seperti nail art, pembuatan tas jali dan menjahit.
​
Second Chance Foundation juga mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam. Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam saat ini aktif dalam kegiatan produksi Bakery Rapastam (Roti Lapas Batam), pengolahan tempe mentah, mekanik motor, menjahit, laundry, barbershop hingga berbagai produk pertukangan sebagai bukti komitmen dari mereka untuk berubah dan menyongsong kehidupan yang lebih baik.
​
Kunjungan ini memperlihatkan betapa besar semangat, kreativitas, dan kerja keras di balik tembok lembaga pemasyarakatan. Mari bersama-sama mendukung mereka, memberikan semangat, dan mewujudkan harapan akan kehidupan baru yang lebih positif. Dukungan masyarakat menjadi sangat berarti agar anak-anak binaan dan warga binaan dapat berintegrasi kembali ke tengah masyarakat dengan semangat yang utuh dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan di masa lalu.
​
Di balik keterbatasan, selalu ada kesempatan.